Senin, 19 September 2011

SIA pertemuan 2

Primary activity dalam value chain
1. inbound logistic
terdiri dari penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan - bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2. operasi (operation)
adalah aktivitas - aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.
3. outbound logistics
adalah aktivitas -aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.
4. pemasaran dan penjualan
mengarah pada aktivitas - aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilakan organisasi.
5. pelayanan (service)
memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan contoh : pelayanan perbaikan dan perawatan.

Support activity
1. infrastruktur perusahaan
mengarah pada aktivitas -aktivitas akuntansi keuangan , hukum dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi . SIA adalah bagian dari infrastruktur.
2. sumber daya manusia
melibatkan aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan pengontrakan , pelatihan dan pemberian kompensasi dalam keuntungan bagi pegawai
3. teknologi
merupakan aktivitas yang meningkatkan produk dan jasa.
4. pembelian (purchasing)
termasuk seluruh aktifitas yang melibatakan perolehan bahan mentah, suplai, mesin dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktifitas utama.

SIA dapat menambah nilai bagi organisasi sebagai aktivitas pendukung SIA dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar  kelima aktivitas utama value chain dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien dengan  cara :
- memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilakan produk atau jasa.
- memperbaiki efisiensi.
- memperbaiki pengambilan keputusan
- berbagi pengetahuan.

> Sub sistem SIA
1. sistem pemrosesan transaksi (SPT)
2. sistem pelaporan buku besar / keuangan
3. sistem pelaporan manajemen.

> Sistem pemrosesan Transaksi
sistem pemrosesan transaksi merupakan seluruh fungsi sistem informasi dengan :
1. mengkonvensi peristiwa ekonomi ke transaksi keuangan.
2. mencatat transaksi keuangan dalam record akuntansi.
3. mendistribusikan informasi keuangan yang utama ke personal operasi untuk mendukung kegiatan operasi harian mereka.

Rabu, 14 September 2011

SISTEM OPERASI Pertemuan 1

PENGANTAR SISTEM OPERASI

Penghubung antara User dan Hardware
Pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
 
FUNGSI DASAR 
 
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu :
  1. Perangkat keras (Hardware),
  2. Program aplikasi (Software),
  3. Sistem operasi (Operating System),
  4. Para pengguna (User).
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu
 
TUJUAN MEMPELAJARI SO 
 
1.Merancang & Modifikasi sesuai dengan kebutuhan kita,
2.Memilih alternatif sistem operasi yang dapat memaksimalkan penggunaan sistem operasi
3.Agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.
 
SASARAN SISTEM OPERASI
 
1.kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman,
2.efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu
3.berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.
SEJARAH SISTEM OPERASI
 
Generasi Pertama (1945-1955)
  - Awal perkembangan sistem komputasi
  - Elektronik : pengganti sistem komputasi mekanik.
Generasi Kedua (1955-1965)
  - Batch Processing System,
  - Belum ada Sistem Operasi.

 
 
Generasi Ketiga (1965-1980)
  - multi-user 
  - multi-programming
Generasi Keempat (Pasca 1980an)
  -  Jaringan Komputer
  - Graphical User Interface
  -  Komputer Tersebar
  - Grid Computing

 LAYANAN SISTEM OPERASI

Menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut:
  - Pembuatan program,
  - Eksekusi program,
  - Pengaksesan I/O Device,
  - Pengaksesan terkendali terhadap berkas
  - Pengaksesan sistem,
  - Deteksi
  - Pemberian tanggapan pada kesalahan,
  - Akunting.

(sumber:Dahlan Abdullah http://dahlan.unimal.ac.id)


apa itu sistem operasi??

Secara umum sebuah sistem komputer terdiri atas hardware, software dan brainware dimana ketiganya saling terkait satu sama lain (lihat gambar di bawah ini). Ketiganya merupakan syarat mutlak untuk menjalankan sebuah sistem komputer.
Sistem Komputer
GAMBAR: Sistem Komputer
Sebuah sistem operasi merupakan program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna (user) komputer dengan hardware (perangkat keras) komputer.  Tujuan dari sistem operasi adalah untuk menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program yang diinginkan dengan efisien.
Sebuah sistem operasi sama halnya dengan sebuah pemerintahan.  Komponen-komponen seperti hardware, software, dan data.  Sistem operasi menyediakan kemudahan untuk menggunakan berbagai sumberdaya dalam sebuah operasi.  Sama halnya dengan sebuah pemerintahan, sistem operasi tidak bekerja sendirian.  Sistem operasi harus menyediakan sebuah lingkungan yang didalamnya terdapat berbagai program untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan.
Gambar 1.2 Abstraksi Komponen-Komponen Komputer
Gambar 1.2 Abstraksi Komponen-Komponen Komputer
Sistem operasi dapat dipandang sebagai pengontrol sumberdaya yang ada.  Sebuah sistem komputer memiliki berbagai sumberdaya (hardware dan software) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai masalah: CPU time, ruang memori, ruang penyimpanan file, perangkat I/O (input/output), dan lain sebagainya. Sistem operasi bertindak sebagai manajer bagi semua sumberdaya ini dan mengalokasikannya pada program dan user tertentu untuk melakukan berbagai tugas (task).  Dengan demikian ada peluang terjadinya konflik permintaan sumberdaya, sistem operasi harus mengambil keputusan, request (permintaan) sumberdaya mana yang harus dilayani untuk menjaga efisiensi operasi komputer.
Pandangan lain terhadap sebuah sistem operasi terfokus pada kebutuhan pengendalian (control) program.  Control program mengendalikan eksekusi program user untuk mencegah error dan penggunaan yang tidak efisien, khususnya pengoperasian dan pengendalian perangkat I/O.
Tujuan utama sebuah sistem operasi adalah untuk kenyamanan user. Sistem operasi ada untuk lebih memudahkan user mengoperasikan komputer dibanding tanpa sistem operasi.  Tujuan lainnya adalah untuk mengefisienkan operasi sistem komputer.
(sumber: http://teknik-informatika.com/sistem-operasi/)

  
 

Senin, 12 September 2011

SIA (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI) pertemuan 1


SISTEM
Ø  Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen sistem :
Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.(rooswhan.staff.gunadarma.ac.id)

Definisi SIA :
Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.(rooswhan.staff.gunadarma.ac.id)


Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1.   SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2.   Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3.   Menangani data rinci
4.   Berfokus historis
5.   Menyediakan informasi pemecahan minimal

Perbedaan SIA dan SIM :
·         SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
·         SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

2 komponen SIA

- Spesialis Informasi

- Akuntan (rooswhan.staff.gunadarma.ac.id)

 atau

 "Sistem Informasi Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.
Sistem inforamsi akuntansi sangat diperlukan bagi pemakai akuntansi yaitu pihak luar(ekstern) oragnisasi perusahaandan pihak dalam(intern) oraganisasi perusahaan. Kebutuhan para pemakai ekstern dapat dipenuhi dengan adanya publikasi laporan laba/rugi. Sedangkan para pemakai intern dapat memenuhi kebutuhan informasi akuntansinya untuk mencapai nilai ekonomis (laba) perusahaan semaksimal mungkin.

TUJUAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1.
Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari (to Support the –day-to-day operations).
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal decision makers).
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-jawaban (to fulfill obligations relating to stewardship).

Dalam SIA ada 2 pemakai informasi akuntansi yaitu:
  1. Pihak ekstern
Para langganan
Para leveransir (supplier)
Para pemegang saham (stockholder)
Para pegawai
Para pemberi pinjaman
Instansi Pemerintah  

2. Pihak Intern
  SIA menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya." 

(susilawati.files.wordpress.com/2007/09/sistem-informasi-akuntansi.ppt)



Berikut Subsistem Sistem Informasi Akuntansi (SIA) tersebut:
1.The Revenue Circle
    mencakup penjualan dan pemasukkan dalam bentuk uang tunai.
2. The Expenditure Cycle
    kegiatan pembelian dan pembayaran dengan uang tunai.
3. The Human Resources/payroll cycle
    mencakup kegiatan mengontrak dan menggaji para pegawai
4. The production cycle
    proses merubah bahan mentah menjadi bahan jadi
5. The financing cycle
    mencakup kegiatan untuk mendapatkan data dari investor, serta pembayaran mereka lagi.

Dalam sistem informasi akuntansi, semua subsistem diatas direkam atau diinputkan ke dalam sistem. Sehingga setiap detail transaksi tersimpan didalam database sistem. Berikut tadi penjelasan singkat mengenai Subsistem Sistem Informasi Akuntansi (SIA). (http://duniasisteminformasi.blogspot.com/2011/03/subsistem-sistem-informasi-akuntansi.html)

SIA terdiri dari 3 subsistem:
  • Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
  • Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi)

Komponen SIA

komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :
• Spesialis Informasi
• Akuntan
Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan:
• Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
• Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
• Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
• Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu :
• Informasi Akuntansi keuangan, berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
• Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
(http://rhereyoo.blogspot.com/2010/09/komponen-sia.html )

FUNGSI UTAMA SIA

Setiap sistem informasi akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
c. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
(http://blog.re.or.id/fungsi-utama-sistem-informasi-akuntansi.htm)

Faktor-faktor yang mempengaruhi desain SIA








•SIA menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan
•SIA akan memenuhi kebutuhan informasi
o internal: management accounting
o eksternal: financial accounting
•Informasi akuntansi mempunyai 2 peran:
o untuk mengidentifikasi situasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan
o mengurangi ketidakpastian
Bagaimana SIA memberikan value bagi bisnis?
•Value chain
•Value-added (customer & business) vs non-value-added
•IT disini digunakan untuk:
o memaksimumkan aktifitas customer-value-added
o meminimumkan cost dan memaksimumkan efektifitas aktivitas businees value added
o mengurangi non-value-added activity

Menggunakan SIA untuk memberikan value bagi bisnis
•memperbaiki produk atau jasa dengan meningkatkan kualitas dan mengurangi cost
•meningkatkan efisiensi
•tersedianya informasi yang tepat waktu dan dapat dipercaya untuk mengambil keputusan
•memberikan competitive advantage
•memperbaiki komunikasi
•memperbaiki pemakaian pengetahuan
(http://aguscapela.blogspot.com/2010/02/makalah-sistem-informasi-akuntasi-sia.html)

PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN


 

1.  Inbound Logistics
  Terdiri dari penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya
2.   Operasi (operation)
  Adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.
3.  Outbound Logistics
  Adalah Aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.

4. Pemasaran dan Penjualan
  Mengarah pada aktivitasaktivitas  yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan Organisasi
5. Pelayanan (Service)
  Memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan. Contoh : Pelayanan Perbaikan dan perawatan
( https://webdosen.budiluhur.ac.id/dosen)